Bicara soal musisi Indonesia yang sukses membawa aliran indie ke puncak popularitas, nama Hindia tidak bisa diabaikan begitu saja. Band yang sejatinya adalah proyek solo dari Baskara Putra ini telah membawa warna baru dalam industri musik tanah air. Musiknya yang jujur, penuh makna, serta menyentuh berbagai aspek kehidupan, menjadikannya salah satu nama yang paling berpengaruh dalam skena musik indie modern.

Dari Feast ke Hindia: Sebuah Perjalanan Musikal yang Berbeda

Baskara Putra pertama kali dikenal sebagai vokalis dari grup band .Feast, yang terkenal dengan lirik-lirik tajam, kritik sosial, serta aransemen musik yang eksplosif. Namun, ia merasa masih memiliki sisi lain yang ingin dieksplorasi, yang lebih personal, lebih reflektif, dan lebih mendalam. Dari sanalah lahir Hindia, proyek musik yang sepenuhnya menampilkan sisi introspektif dan melankolis dari seorang Baskara.

Berbeda dengan .Feast yang lebih garang dan penuh distorsi, Hindia justru menampilkan musik yang lebih variatif dengan eksplorasi berbagai genre mulai dari folk, pop, elektronik, hingga eksperimental. Lagu-lagu Hindia seperti “Secukupnya” dan “Evaluasi” menjadi bukti bahwa musik bisa menyampaikan pesan yang dalam tanpa harus terjebak dalam aransemen yang monoton.

Lirik yang Dekat dengan Kehidupan

Salah satu daya tarik utama dari Hindia adalah lirik-liriknya yang begitu dekat dengan realitas kehidupan sehari-hari. Tidak ada metafora yang terlalu berlebihan, tidak ada hiperbola yang sulit dimengerti. Semua terasa jujur, transparan, dan berbicara langsung kepada pendengarnya. Ini yang membuat banyak orang merasa bahwa lagu-lagu Hindia adalah suara dari generasi mereka.

Ambil contoh lagu “Secukupnya.” Lagu ini berbicara tentang kehidupan yang kadang terasa begitu berat, tentang perasaan ingin menyerah, tetapi juga tentang harapan untuk terus bertahan. Tidak heran jika lagu ini menjadi anthem bagi banyak anak muda yang sedang berjuang dengan masalah pribadi mereka.

Selain “Secukupnya,” lagu seperti “Evaluasi” juga menjadi bentuk refleksi atas berbagai pengalaman pahit dalam hidup. Hindia seakan mengajak pendengarnya untuk memahami bahwa setiap kegagalan dan kesalahan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses belajar menjadi lebih baik.

Sound Design yang Berbeda dari Musisi Indonesia Kebanyakan

Salah satu hal yang membuat Hindia begitu unik adalah bagaimana Baskara tidak takut bereksperimen dengan sound design dalam musiknya. Dia sering memadukan elemen-elemen elektronik dengan instrumen akustik, menciptakan atmosfer yang unik dalam setiap lagu. Tidak hanya itu, pengaruh musik-musik internasional seperti Bon Iver, Frank Ocean, hingga James Blake juga terasa dalam aransemen musik Hindia.

Baskara juga dikenal sering menyisipkan potongan audio dari percakapan atau suara-suara latar yang membuat musiknya terasa lebih hidup. Dalam album “Menari Dengan Bayangan,” banyak lagu yang memiliki potongan suara orang berbicara atau rekaman panggilan telepon, yang menambah dimensi emosional dalam musiknya.

Pengaruh dan Dampak dalam Musik Indonesia

Sejak kemunculannya, Hindia telah memberikan dampak besar dalam industri musik Indonesia. Banyak musisi muda yang terinspirasi oleh cara Baskara menulis lirik yang jujur dan berani berbicara tentang isu-isu yang jarang diangkat dalam musik mainstream. Hindia juga menjadi bukti bahwa musik indie bisa memiliki tempat yang luas dalam industri, bahkan bersaing dengan musik-musik pop yang lebih komersial.

Bukan hanya dalam musik, Hindia juga dikenal sebagai sosok yang vokal dalam berbagai isu sosial. Dalam berbagai kesempatan, Baskara sering menyuarakan opini tentang isu-isu yang menurutnya penting, baik melalui lagu-lagunya maupun dalam wawancara. Ini menjadikannya bukan sekadar musisi, tetapi juga figur yang memiliki dampak dalam masyarakat.

Artikel yang Disarankan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *